Kenyamanan optical mouse ternyata mempunyai efek samping yang berbahaya.Tiga tahun semenjak peluncuran pertama optical mouse oleh Microsoft, telah ditemukan ribuan kasus kelainan pada jaringan tangan akibat radiasi yang dipancarkan mouse. Optical mouse
bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi
ke permukaan di bawahnya. Frekuensi yang digunakan jauh lebih tinggi
daripada handphone.
Telah diketahui secara luas bahwa telapak tangan dan kaki
merupakan pusat ujung-ujung syaraf tubuh. Radiasi yang dirasakan oleh
telapak tangan bisa berpengaruh fatal pada kesehatan karena menurut
laporan WHO radiasi dari mouse setara 5 kali radiasi handphone. Akan tetapi radiasi mouse menjadi berbahaya karena dipegang terus menerus oleh pemakai komputer. Pengaruh radiasi dari mouse lebih terasa pada produk-produk berkualitas rendah karena produk-produk yang bagus memiliki shield (pelindung) untuk melindungi pergelangan tangan.
WHO, Greenpeace, dan CNN sudah menghentikan penggunaan optical mouse
untuk seluruh kegiatan di kantornya, sementara Microsoft dan IBM
mengucurkan dana sekitar 2 milyar dolar untuk kerjasama pembuatan pointing device yang lebih aman. Industri-industri hardware terbesar di Cina dan Taiwan berusaha menutup-nutupi hal ini. Jika diperhatikan, mouse-mouse optikal
yang beredar di pasaran saat ini diproduksi oleh merk-merk yang tidak
terkenal, padahal itu hanyalah sisa produksi industri besar yang sudah
menghentikan penjualan.
Untuk itu, cobalah memegang mouse hanya di saat diperlukan saja. Berlatihlah menggunakan Hotkey (Ctrl-C, Ctrl-V untuk copi paste). Kembalilah menggunakan mouse model lama (bola).
0 komentar:
Posting Komentar